Wednesday 31 August 2011

Selamat Idul Fitri 1432 H Semoga mendapatkan kebarokahan


Dikesempatan ini saya mengucapkan Selamat Idul Fitri 1432 H Semoga mendapatkan keberkahan dan semua amal ibadah kita selama bulan ramadhan mendapatkan limpahan pahala dari Alloh SWT
aamiiin

Monday 29 August 2011

Download Do'a Harian

silahkan coba download do'a-do'a harian sesuai Alqur'an dan Sunnah

Sunday 28 August 2011

Nick Vujicic Tanpa Lengan dan Tanpa Kaki



Nick Vujicic - No Arms, No Legs, No Worries
Penulis : Team Andriewongso.com


Inilah cerita dari seorang pria tampan dan cerdas, serta bersuara indah, yang dilahirkan tanpa kedua lengan dan kedua kaki. Namun ia tetap bersemangat dan bahagia dalam menjalani hidupnya. Ia jago main golf, berselancar, dan berenang. Terlebih, ia juga sukses dalam karirnya. Nick Vujicic (26 tahun), pria Serbia kelahiran Australia itu, memang luar biasa!!
Nick lahir di sebuah rumah sakit di Kota Melbourne pada tanggal 4 Desember 1982. Orangtuanya sangat terkejut ketika melihat keadaan putra mereka yang lahir tanpa dua lengan dan dua kaki. Menurut dokter yang menanganginya, Nick terkena penyakit Tetra-amelia yang sangat langka. Kondisi ini kontan membuat ayah Nick (seorang pemuka agama dan programmer komputer) dan ibu Nick (seorang perawat) bertanya-tanya dalam hati, kesalahan besar apa yang telah mereka perbuat hingga putranya terlahir tanpa anggota-anggota tubuh. Tak jarang, mereka menyalahkan diri sendiri atas keadaan Nick.
Namun, hal ini tidak berlangsung lama. Ayah dan ibu Nick melihat putranya, biarpun cacat tubuh, tetap tumbuh kuat, sehat, dan ceria - sama seperti anak-anak lainnya. Dan, Nick kecil terlihat begitu tampan serta menggemaskan! Matanya pun sangat indah dan menawan. Maka, mereka mulai bisa menerima keadaan putranya, mensyukuri keberadaannya, dan segera mengajarinya untuk hidup mandiri.

Nick memiliki sebuah telapak kaki kecil di dekat pinggul kirinya. Sang ayah membimbingnya untuk berdiri, menyeimbangkan tubuh, dan berenang sejak Nick berusia 18 bulan. Kemudian, dengan tekun dan sabar, sejak usia 6 tahun, Nick belajar menggunakan jari-jari kakinya untuk menulis, mengambil barang, dan mengetik. Kini, Nick menyebut telapak kakinya yang berharga itu sebagai "my chicken drumstick."
Agar bisa hidup lebih mandiri, kuat secara mental, dan bisa bergaul dengan luwes, ibu Nick memasukkan putranya ke sekolah biasa. Segera saja, Nick menyadari bahwa keadaannya sangat berbeda dengan anak-anak lainnya. Ia juga mengalami berbagai penolakan, ejekan, dan gertakan dari teman-teman sekolahnya. Hal ini membuatnya merasa begitu sedih dan putus asa. Pada usia 8 tahun, Nick sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Namun, kasih dan dukungan orangtuanya, serta hiburan dari para sahabatnya, mampu membuat Nick mengenyahkan pikiran tersebut. Ia menjadi lebih bijaksana dan berani dalam menjalani kehidupan.
Pada suatu pagi, saat usia 12 tahun, Nick mendapat pengalaman tak terlupakan. Saat bangun dan membuka matanya, tiba-tiba saja ia menyadari betapa beruntungnya dirinya. Ia sehat, serta punya keluarga dan para sahabat yang menyayanginya. Ia juga hidup dalam keluarga yang berkecukupan.
Setahun kemudian, ketika membaca surat kabar, Nick dan ibunya menemukan sebuah artikel yang sangat menggugah jiwanya. Artikel itu, berkisah tentang seorang pria cacat tubuh yang mampu melakukan hal-hal hebat, termasuk menolong banyak orang. "Pada saat itulah, saya menyadari bahwa Tuhan memang menciptakan kita untuk berguna bagi orang lain. Saya memutuskan untuk bersyukur, bukannya marah, atas keadaan diri sendiri! Saya juga berharap, suatu saat bisa menjadi seperti pria luar biasa itu-yakni bisa menolong dan menginspirasi banyak orang!" demikian ujar Nick, dalam sebuah wawancara.
Untuk meraih mimpinya, Nick belajar dengan giat. Otak yang encer, membantunya untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi dan Perencanaan Keuangan pada usia 21 tahun. Segera setelah itu, ia mengembangkan lembaga non-profit ‘Life Without Limbs' (Hidup Tanpa Anggota-Anggota Tubuh), yang didirikannya, pada usia 17 tahun, untuk membantunya berkarya dalam bidang motivasi.

Kini, Nick Vujicic adalah motivator/pembicara internasional yang gilang-gemilang. Ia sudah berkeliling ke lebih dari 24 negara di empat benua (termasuk Indonesia), untuk memotivasi lebih dari 2 juta orang-khususnya kaum muda. Berkali-kali, ia diwawancarai oleh stasiun televisi dengan jangkauan internasional, seperti ABC (pada 28 Maret 2008). Produknya yang terkenal adalah DVD motivasi "Life's Greater Purpose", "No Arms, No Legs, No Worries", serta film "The Butterfly Circus."


"Saya telah memberikan berbagai jenis motivasi kepada orang-orang, berdasarkan pengalaman hidup saya," pungkas Nick di akhir wawancara. "Namun, ada satu hal yang selalu saya katakan pada mereka: ‘Terimalah dan cintai diri kamu sendiri.' Jika satu orang saja bisa melakukannya, kemudian merasa lebih bersemangat dalam menjalani hidup serta ingin berguna bagi orang lain, saya merasa bahwa sebagian tugas saya di dunia ini telah terselesaikan."


Berjabat tangan antara laki-laki & perempuan yang bukan mahrom

by Subandi Baiturrahman

Menghindari berjabatan tangan ketika laki-laki dan perempuan bukan mahrom bertemu, tetapi hendaknya dengan arif dan bijaksana. Mengingat:
- Laki-laki dan perempuan yang bukan mahromnya tidak boleh berjabatan tangan, berdasar pada sabda Rosuululloohi Shollalloohu ‘Alaihi Wasallam dalam Hadits Riwayat At-Thobroni fil Kabir, yang artinya : “Niscaya jika kepala salah satu kamu ditusuk dengan jarum besi itu lebih baik dari pada menyentuh perempuan yang tidak halal baginya (bukan mahromnya)”.

- Lebih baik terkena najis daripada bersentuhan dengan bukan mahrom. Di dalam Hadits Thobroni dijelaskan, yang artinya: “Niscaya, apabila seorang laki-laki menyentuh babi celeng yang berlumuran lumpur itu lebih baik baginya daripada pundaknya menyentuh pundak seorang perempuan yang tidak halal baginya”.

- Terlebih bila sampai bermesraan dengan yang bukan mahromnya. Dalam Hadits Az-Zawaazir Juz 2 hal 137, Rosuululloohi Shollalloohu ‘Alaihi Wasallam bersabda, yang artinya : “Bahwa barang siapa yang meletakkan tangannya pada perempuan yang tidak halal baginya dengan nafsu birahi, maka kelak pada hari kiamat dia datang kehadapan Alloh dengan tangan yang terikat sampai lehernya, jika dia mengecupnya maka kelak di dalam neraka kedua bibirnya digunting”.

Jangan Kalian nodai hari yang fitri

Saturday 27 August 2011

Puasa dan Hikmahnya

Ibadah puasa di dalam agama Islam dimaksudkan untuk pembinaan, baik rohani maupun jasmani bagi pemeluknya, wabil khusus bagi orang iman "mukmin". Dari segi rohani, ibadah puasa setidaknya mengandung nilai-nilai sebagai berikut:

- Menumbuhkan kesadaran, bahwa kita semua adalah sama-sama sebagai hamba Alloh Ta'alaa, karya cipta-Nya. Sehingga akan timbullah sifat untuk saling menghargai sesame, tidak merendahkan atau tidak mengolok-olok orang lain, dan tidak bertindak semena-mena;

- Menanamkan kejujuran, betapapun rasa lapar dan haus yang kita rasakan tidak akan makan dan minum sekalipun tidak ada seorangpun yang melihatnya;

- Menumbuhkan rasa kasih sayang dan kedermawanan. Rasa lapar dan haus yang kita rasakan seringkali dapat menggugah kesadaran kita untuk menyayangi anak-anak yatim dan fakir miskin sekaligus menyantuni mereka, baik berupa berbuka bersama, sahur bersama sampai dengan memberi mereka zakat fitrah;

- Menanamkan kesabaran dalam menghadapi cobaan. Betapa orang yang berpuasa selalu berusaha menahan marah, menghindari pertengkaran sekalipun ia didhzolimi/dianiaya. Semua itu dilakukan semata-mata agar puasanya tidak batahl dengan didasari karena Alloh dan mencari pahala;

- Menumbuhkan sifat pema'af dan kesetiakawanan. Pertengkaran dan kedhzoliman yang kita hindari akan menumbuhkan sifat mema'afkan orang lain yang telah melakukan kesalahan terhadap kita, dan dapat merentangkan tali persahabatan yang kokoh terhadap siapa pun;


- Meredam sifat nafsu terhadap makanan, minuman, lawan jenis. Ketika kita sedang tidak berpuasa seringkali kita tidak merasa puas, tidak mau menahan diri. Akibatnya, kita menjadi tidak dapat mengontrol makanan, minuman, dan nafsu birahi, yang seringkali menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit. Tapi dengan berpuasa dapat menjadi sehat kembali. Summu Tashihu, puasa itu sehat;


- Melatih menggunakan akal sehat. Pada saat kita sedang tidak berpuasa seringkali kita mendahulukan emosi ketimbang akal sehat. Dengan berpuasa kita mulai membiasakan menggunakan akal sehat untuk mempertimbangkan segala hal yang akan kita perbuat. Jika itu suatu perbuatan positif, benar, bermanfa'at dan berpahala baik kita teruskan, namun jika perbuatan yang akan kita lakukan itu adalah suatu perbutan yang salah, berbahaya dan berdosa maka tahan, "STOP" dan hentikan!


- Menumbuhkan rasa syukur. Terkadang ketika kita sedang tidak sedang berpuasa kurang sekali mensyukuri nikmat sehat bisa makan dan minum berbagai makanan dan minuman. Tapi dengan berpuasa, ketika kita berbuka dengan semangkok kolak dan teh manis saja rasanya sudah sangat nikmat dan ketika berbuka terucap kalimat:


"Alloohumma Laka Shumtu Wa 'Alaa Rizqika Afthortu" artinya: "Ya Alloh, bagi-Mu aku berpuasa dan atas rezeki-Mu aku berbuka".

Atau

“Dzahabadhz Dhzomau Wabtallatil ‘Uruuqu Watsabatal Ajru Insyaa Allooh(u)” artinya “Telah hilang rasa haus, telah basah tenggorokan, dan pahala sudah tetap, Insyaa Alloh (jika Alloh menghendaki)”.

sumber : FB Keluarga Bahagia

Alam Rahim Sebelum Manusia Dilahirkan ke Bumi

by Subandi Baiturrahman

1. Yang artinya: “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur [maksudnya: bercampur antara benih lelaki dengan perempuan] yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.” (QS. Al-Insaan, No. Surat: 76, Ayat: 2)

2. Yang artinya: “Dan Alloh menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam kitab (Lauh Mahfudhz). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Alloh adalah mudah.” (QS. Faathir, No. Surat: 35, Ayat: 11)

3. Yang artinya: “Dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri [maksudnya Adam], maka (bagimu) ada tempat tetap [maksudnya: bisa tulang sulbi atau rahim ibu] dan tempat simpanan[maksudnya: permukaan bumi sebagai tempat tinggal atau kuburan]. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang memahami.” (QS. Al-An’am, No. Surat: 6, Ayat: 98)

4. Yang artinya: “Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia (manusia) diciptakan dari air yang dimuncratkan, yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.” (QS. Ath-Thooriq, No. Surat: 86, Ayat: 5-7)

5. Yang artinya: “Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.” (QS. Al-‘Alaq, No. Surat: 96, Ayat: 2)

6. Yang artinya: “Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim), kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Alloh menciptakannya, dan menyempurnakannya, lalu Alloh menjadikan daripadanya sepasang, yaitu laki-laki dan perempuan.” (QS. Al-Qiyaamah, No. Surat: 75, Ayat: 37-39)

7. Yang artinya: “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. At-Tiin, No. Surat: 95, Ayat: 4)

8. Yang artinya: “…dan (Alloh) mengetahui apa yang ada dalam rahim…” .(QS. Luqman, No. Surat: 31, Ayat: 34)

9. Yang artinya: “Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah, kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina, kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.” (QS. As-Sajdah, No. Surat: 32, Ayat: 7-9)

10. Yang artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang, yaitu ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun [maksudnya: selambat-lambat waktu menyapih ialah setelah anak berumur dua tahun]. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kamu kembali.” (QS. Luqman, No. Surat: 31, Ayat: 14)

Monday 1 August 2011